Jenis – Jenis Dokumentasi API berserta Urutan Cara Kerjanya
Pada saat ini,
banyak orang yang membangun websitenya untuk berbagai macam kepentingan.
Seiring dengan bertambahnya peminat dengan website, pada saat ini juga sudah
banyak sekali berbagai macam aplikasi yang canggih yang siap digunakan pada
website Anda. Salah satunya, apalikasi yang bernama API.
API merupakan
sebuah aplikasi canggih serta modern untuk pengembangan website pada saat ini.
Aplikasi dokumentasiAPI ini bisa digunakan oleh para developer dalam mengembangkan sebuah
aplikasi atau website menjadi lebih baik. Aplikasi ini akan membantu dalam
menghubungkan atau interface dari satu aplikasi ke aplikasi lain dengan sangat
cepat dan sangat mudah. Cara penggunaannya juga sangat gampang dimana hanya
ditanamkan pada gadget Anda dan secara otomatis akan bekerja dengan sendirinya.
Selain mempunyai
banyak fungsi yang sangat bagus untuk pengembangan website dan aplikasi, ada
tia jenis API yang biasanya digunakan oleh para developer website dalam
pembangunan sebuah aplikasi. Berikut ini adalah penjelasannya yang detail,
yaitu :
1. RPC API
RPC
adalah sebuah teknologi yang digunakan untuk berkomunukasi anatar clien dan
server yang mana bsia dilakukan dengan menggunakan konsep yang sangat
sederhana. RPC ini memiliki dua bentuk yaitu XML dan JSON. Semua jenis API ini
sudah menggunakan format XML yang digunakan sebagai temoat untuk perpuindahan
data.
2. SOAP API
Jenis
dokumentasi API lainnya bernama SOAP. SOAP adalah singkatan dari Simple
Object Access Protocol. Jenis API ini menggunakan XML yang bisa memungkinkan
semua data akan disimoan di dalam sebuah dokumen.
3. REST API
REST
( Representational State Tranfer) adalah salah satu jenis API yang cukup punya
nama di area sini. Hal ini karena kemudahan akan penggunaannya. Anda tidak
perlu melakukan coding yang panjang untuk bisa menggunakan layanan ini.
Urutan Cara Kerja API
Setiap proses pasti
mempunyai urutan cara kerja yang sangat runtut. Begitu juga dengan API. API mempunyai beberapa langkah kerja yang
perlu Anda ketahui seperti berikut ini, yaitu :
1. Siapkan apliaksi yang akan digunakan untuk mengakses API
Langkah
pertama yang bisa dilakukan adalah mengakses sebuah aplikasi. Agar mudah
dipaami mari kita buat contoh.
Anda
ingin melakukan perjalanan ke Jakarta dan anda mencari tiket perjalanan. Pada
saat ini, API akan mengakses dengan segera maskapai penerbangan yang sudah terhubung. 2.
2. Lakukan server request
Setelah
aplikasi berhasil diakses oleh API, pemintaan selanjutnya akan diteruskan ke
server maskapai penerbangan. API akan memberitahukan jika bahwa aplikasi
tersebut membutuhkan data penerbangan mengenai tanggal dan waktu.
3. Server menerima pesanan dan
memberikan respon ke pihak API
Pada
saat Anda menemukan data yang sesuai dengan permintaan, server akan mehungi
API. Data itu berupa informasi mengenai kesediaan jumah tempat duduj,
berangkatan dan lainnya.
4. Menyampaikan respon ke aplikasi
Api
akan meneruskan semua informasi yang berasal dari server ke apliaksi yang Anda
miliki. Misalnya saja, Traveloka mendapatkan informasi dari maskapai
penerbangan yang terhubung. Biasanya, proses ini akan berlangsung secara
bersamaan dengan permintaan ke maskapai penerbangan yang lain. Maka dari itu,
dari pencarian tiket perjalanan di Treveloka itu bisa menampilkan hasil berupa
jadwal penerbangan dan rekomendaso beberapa maskapai penerbangan.
MenariK bukan
penjelesan mengenai jenis-jenis dokumentasi API? Semoga penjelasan
tersebut banyaj manfaatnya dan bisa dijadikan sebagai penambah pengetahuan Anda
dalam pengembangan atau pembuatan website atau aplikasi lainnya.
Oh hebat saya dapat membaca posting Anda yang luar biasa ini Saya menggunakan Informasi ini untuk mendapatkan hasil yang luar biasa Terima kasih Banyak Di Sini Beberapa Postingan yang saya tulis Aplikasi Penghasil Uang
ReplyDelete