Fungsi Kerja dan Perawatan Vacuum Pump
Vacuum pump pada dasarnya merupakan sebuah mesin yang bisa melakukan penarikan
berbagai molekul gas yang ada pada sebuah tempat tertutup. Tujuannya agar bisa
berada pada sebuah kondisi tekanan yang kamu atau perusahaan inginkan. Mesin
ini merupakan komponen penting pada sebuah perusahaan yang bergerak pada
berbagai industry besar diantaranya industry coating yang perlu kondisi vacuum,
kemudian pada industry lampu, pabrik yang memproduksi komponen elektronik, lalu
pada industry memurnikan minyak atau oli, dan berbagai alat-alat kesehatan.
Di pasar Indonesia sendiri sudah
banyak ditemukan distributor vacuum pump dengan berbagai macam dan kualitas. Namun jika kita tinjau dari
bagaimana mesin ini bekerja terdapat tiga macam vacuum pump loh. Diantaranya
ada vacuum pump perpindahan positif atau (positive displacement), kemudian ada vacuum
pump yang kerjanya berdasarkan prinsip momentum transfer, dan jenis entrapment.
Fungsi Kerja Vacuum Pump Secara Umum
Secara umum fungsi kerja mesin
vacuum adalah dengan cara membesarkan volume ruang tertutup menggunakan pompa
sehingga terdapat pengurangan vacuum pressure secara parsial. Hal tersebut juga
sejalan dengan sistem sealing yang bekerja untuk menghambat masuknya kembali
udara atau gas ke ruang tertutup tersebut. Kemudian udara yang diambil dari
ruangan tersebut akan dibuang oleh pompa dan melakukan proses tersebut secara
berulang.
Dalam kehidupan masyarakat pada
umumnya vacuum pump penerapannya terdapat pada pompa air yang ada di
rumah-rumah. Yang mana guna menarik air yang berasal dari tanah (air tanah),
harus terdapat ruang tertutup atau vacuum yang terbentuk pada tempat air keluar.
Dengan begitu air akan naik melewati pipa dan bisa tersalurkan.
Ketentuan yang Perlu Diperhatikan Saat Perawatan Vacuum Pump
Dalam sebuah perusahaan yang
menggunakan vacuum pump tentunya memahami, yang mana vacuum pump adalah
jantungnya sebuah proses produksi. Dan ketika kamu tidak melakukan perawatan dengan
benar, maka part-part mesin yang krusial bisa dijaga agar tidak cepat mengalami
kerusakan. Nah ini ada beberapa ketentuan yang perlu kamu pahami saat merawat
vacuum pump.
·
Selalu update dimana posisi oli atau pelumas
Aturan yang berlaku saat pengisian
oli adalah saat pompa ini dioperasikan posisi oli harus ada di garis tengah.
Sehingga ketika kamu sebagai operator yang mengawi alat ini sebaiknya melakukan
pengecekan berkala terhadap kondisi oli.
·
Patuh terhadap jadwal ganti oli
Membuat jadwal pergantian oli
tentunya harus sama dengan kondisi aktual pemakaian mesin. Selain itu juga
menyesuaikan dengan syarat mesin tersebut bisa dijalankan. Nah saat kamu
menggunakan sebuah vacuum pump yang fresh atau baru, dimana keadaannya baru
menemui gas yang bersih dan juga kering, ada baiknya pergantian oli dilakukan
setiap 100 jam kerja. Dan jika kamu dalam proses penggunaan tidak menemukan
serbuk besi terlihat dipermukaan oli, maka kamu bisa lebih lama lagi menggunakan pelumas tersebut.
Intinya kembali lagi ke langkah perawatan pertama dengan sering update kondisi
oli.
·
Pemeriksaan rutin ketika sudah 2000 jam kerja
Pada sebuah perusahaan yang
setiap saat melakukan produksi tentunya 2000 jam ditempuh dalam waktu yang lama.
Nah saat kamu sudah melampaui batas jam tersebut ada baiknya melakuakn
pemeriksaan pada setiap komponennya diantaranya kondisi karet, kemudian
pemeriksaan katup atay klep knalpot untuk mewaspadai keretakan, lalu merupakan
jadwal yang pas ketika membersihkan endapan yang terjadi pada katub, dan juga
kotoran yang terdaoat pada knalpot valve.
Komponen lain yang harus
dibersihkan diantaranya pegas, kemudian cakram berputar dan tak lupa rotornya
juga harus mengalami pembersihan. Saat pembersihkan kamu bisa menggunakan
bensin lalu dikeringkan dengan menggunakan lap atau kain perca kering.
·
Lakukan pemeriksaan pipa vacuum pump
Selanjutnya pemeriksaan perlu
dilakukan di pipa vacuum pump, jika pada pipa terdapat kelonggaran maka segera
putar untuk mengencangkannya. Kamu bisa melakukannya dengan tangan bila
memungkinkan.
·
Setelah pemeriksaan dan pembersihan lanjutkan
dengan pengujian
Mesin pompa vakum yang telah
diperiksa dan dibersihkan haruslah melalui pengujian. Dimana mesin dijalankan
paling tidak selama dua jam, dikenal dengan operasi kosong. Setelah itu
lanjutkan dengan pergantuan pelumas paling tidak dua kali. Hal ini perlu
dilakukan karena proses pembersihan harus dijalankan sebanyak volatile matter.
Selanjutnya baru operasi normal atau proses produksi bisa dijalankan.
·
Menjalankan motor saat operasi normal
Pada proses ini kamu perlu
membuka komponen pengukur tekanan outletnya dan juga bagian pompa vacuum impor.
Dengan begitu kamu bisa melihat tekanan pasti yang sedang berjalan, sembari
buka katup atau klep gerbangnya dan lihat bagaimana beban motor bekerja.
·
Proses penghentian vacuum pump harus sesuai
prosedur
Mematikan sebuah mesin vacuum
harus dimulai dari menutup katup atau klep gerbang, kemudian matikan pengukur
tekanan dan terakhir baru mematikan motornya.
·
Kendalikan temperature operasi
Saat mesin berjalan kamu harus
memastikan bahwa temperature operasi bantalan ada pada kisaran 35 derajat
celcius. Sedangkan maksimal temperature mesin jangan sampai melebihi 80 derajat
celcius.
Sebenarnya masih banyak upaya perawatan
pada mesin vacuum pump yang bisa dilakukan. Dan ini bisa diterapkan pada semua
pompa vacuum yang kamu beli di distributor vacuum pump. Khususnya jika kamu
menggunakan Becker pump.
Namun jika kamu ingin melakukan
pemeriksaan secara detail, kamu bisa langsung menghubungi layanan service resmi
yang diberikan oleh Becker pump.
Becker pump merupakan distributor vacuum pump yang paling terpercaya dan bisa
memberikan pelayanan terbaik serta mereka menerima penjualan kembali juga loh.
0 Response to "Fungsi Kerja dan Perawatan Vacuum Pump"
Post a Comment