Obat Mata Minus tanpa Operasi dengan Bunga Kitolod

Bunga Kitolod

Bunga kitolod merupakan bunga liar yang biasa tumbuh di seberang jalan. Bunganya berwarna putih dan memiliki tangkai yang panjang. Mahkota bungan ini memiliki 5 kaki menyerupai gambar bintang.
Pada tanaman bunga kitolod, daunnya mengandung alkaloid, flavonoid, dan saponin. Sedangkan pada bunganya mengandung alkaloid, flavonoid, saponin dan tanin. Kandungan pada daun dan bunga tersebut dapat menghambat laju pertumbuhan bakteri, sebagai antioksidan antibakteri.
Bunga kitolod sering digunakan dalam pengobatan herbal. Terutama dalam menjaga kesehatan mata dan  mengobati penyakit mata, yakni Rabun Dekat, Rabun Jauh, Katarak, dan Iritasi. Hal ini sesuai dengan pengalaman yang pernah dan sedang dilakukan tetangga saya, karena mengalami mata minus kemudian disarankan oleh dokter untuk melakukan pengobatan herbal menggunakan bunga kitolod. Bunga kitolod yang dimiliki tetangga saya ternyata hasil membeli di penjual bunga keliling. “Awalnya pak breng tidak menjual bunga ini, tapi saya pesan untuk dicarikan bunga ini. akhirnya setelah beberapa hari Pak Breng datang dan menjual bunga ini pada saya. Setelah saya praktekkan, awalnya sangat perih di mata, saya hampir tidak bisa membuka mata saya. Namun setelah rutin menggunakanya, minus pada mata saya berangsur angsur normal kembali. Tentunya tidak dalam batas waktu yang singkat.” Ujar tetangga saya tentang pengalaman bersama bunga kitolod.
Cara penggunaan bunga kitolod yakni sebagai obat tetes mata. Dilakukan dengan cara meneteskan rendaman bunga tersebut pada mata kita. Agar tidak terjadi kesalahan, mari kita simak cara pembuatan rendaman bunga kitolod :
  • Pilihlah bunga yang masih segar, dan usahakan bunga yang baru merekah.
  • Petik bunga dari tangkainya dengan perlahan, cuci bersih pada air mengalir
  • Masukkan bunga kitolod pada air bersih dingin atau hangat yang sudah direbus.
  • Rendam bunga kitolod selama 5-15 menit.
  • Setelah direndam, teteskan ujung tangkai bunga pada mata yang mengalami keluhan.
  • Pada saat setelah diteteskan, mata akan terasa perih dan sedikit merah. Hal ini berarti bahwa air tersebut telah bereaksi membersihkan dan mengobati mata anda.
Disarankan agar tidak terlalu sering menetesi mata dengan air kitolod, hanya disarankan 1-2 kali sehari. Sesuai dengan keadaan mata. Apabila kondisi mata semakin parah setelah ditetesi air bunga kitolod, segera pergi ke dokter untuk meminimalisir dampak yang ditimbulkan. Dan juga jangan lupa untuk tetap mengonsumsi makanan dan buah buahan yang mengandung vitamin A, kurangi penggunaan gadget, laptop serta alat elektronik lainya yang dapat mempengaruhi kesehatan mata.  Semoga bermanfaat.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Obat Mata Minus tanpa Operasi dengan Bunga Kitolod"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel