Berkebun Jadi Alternatif Pengisi Waktu Luang Saat Lockdown

Sudah hampir 3 bulan seluruh kegiatan di luar rumah menjadi terbatas. Ruang gerak kita semakin sempit dengan adanya himbauan dari pemerintah untuk beraktivitas di rumah. Mulai dari Belajar di rumah, Bekerja di rumah, hingga belanja pun di rumah melalui sistem online. Tidak sedikit para pekerja dan juga siswa yang sudah mulai bosan dengan aktifitas monoton di rumah.
Tahukah kalian, bahwa berkebun dapat mengurangi rasa bosan dan suntuk ketika seharian di rumah. Kegiatan ini dapat diawali dengan menata beberapa bunga yang kita miliki. Kita dapat memindahkannya ke dalam pot, kemudian memberi pupuk, dan menatanya dengan tatanan yang cantik. Selain itu kita juga dapat menambah koleksi tumbuhan yang belum kita miliki.
Kita dapat menentukan tema pada kebun kita, entah itu toga, tanaman produktif misalnya cabai, sayuran, buah-buahan atau hanya sebatas tanaman hias. Kita juga dapat mengoleksi ketiga jenis tanaman itu, namun harus pandai pandai dalam merawatnya. Jangan sampai fokus kita terpecah dan akhirnya malah menjadi tidak karuan.

Berkebun Jadi Alternatif Pengisi Waktu Luang Saat Lockdown











Selain mengisi waktu luang, ternyata berkebun memiliki banyak manfaat, kita simak yuk !
Merefresh pikiran
Aktivitas yang monoton di rumah dapat membuat kita menjadi jenuh, untuk mengurangi hal tersebut ternyata berkebun menjadi salah satu pilihan yang wajib dicoba. Dengan berkebun kita akan mempersibuk diri bersama si hijau, yakni tumbuh tumbuhan. Mata akan menjadi lebih segar ketika memandang hijau-hijaua, entah itu berupa sayur, buah, atau tanaman hias.

Hidup sehat tanpa olahraga
Berkebun ternyata merupakan aktivitas yang menyehatkan badan. Meski dalam waktu yang singkat, berkebun dapat mengeluarkan zat berbahaya melalui keringat. Berkebun dapat dilakukan pada pagi hari dan sore hari, sehingga kita akan sehat tanpa melakukan olahraga yang berat.

Hemat uang belanja
Agar berkebun dapat memberi manfaat yang maksimal, usahakan tanaman yang kita tanam merupakan tanaman yang produktif. Banyak sekali jenis tanaman produktif yang dapat kita tanam baik melalui media pot atau langsung pada tanah.
Tanaman produktif yang baik dapat berupa sayuran dan tanaman toga. Selain karena praktis, kedua jenis tanaman ini tidak membutuhkan waktu yang lama untuk memanen. Jenis sayuran yang dapat kita tanam, misalnya sawi, kangkung, cabai, terung, kacang-kacangan, dan lain sebagainya.
Tanaman toga juga tidak kalah penting untuk ditanam. Meskipun kita tidak membutuhkan semua jenis toga sekaligus, namun menanam toga dalam kebun mini kita dapat memberi manfaat di kemudian hari ketika kita membutuhkan. Jenis tanaman toga yang dapat kita tanam misalnya, jahe, kunyit, lengkuas, binahong, sereh, pohon salam, tanaman mint, dan jenis toga lainnya.
Bayangkan, ketika sudah waktunya memanen kita akan mendapat banyak sekali jenis sayuran dan toga yang dapat kita sumbangkan ke dapur tanpa harus membeli di tukang sayur. Tentunya ini akan menjadi alternative bagi bunda agar tidak mengeluarkan uang belanja terlalu banyak.

Mengajarkan Kita untuk Berbagi
Pada saat tanaman yang kita tanam mengalami masa panen yang bersamaan, tentunya kita juga akan kuwalahan dalam mengelola hasil panen tersebut. Hal ini dapat kita atasi dengan membagikan ke tetangga terdekat beberapa bagian hasil panen kebun kita. Selain mendapat berkah, tentunya kita dapat memotivasi tetangga kita agar mengikuti jejak langkah kita.

Keluarga semakin Sehat
Sayuran yang kita petik dari hasil berkebun tentunya bebas pestisidan dan bahan kimia lainnya. Hal ini akan menjauhkan tubuh kita dari racun berbahaya yang disebabkan oleh pestisida. Akibatnya kesehatan tubuh keluarga kita akan semakin baik dan imun tubuh juga semakin kuat.

Menambah kerukunan keluarga
Komunikasi antara anggota keluarga tentunya akan semakin harmonis dengan berkebun. Suami dan istri akan bertukar pikiran mengenai kebun mini yang dirawat. Belum lagi ada ibu dan bapak mertua yang akan ikut andil dalam mengomentari hasil kebun maupun proses merawat kebun mini kita. Kita dapat membagi tugas dan saling bertukar peran dalam merawat kebun agar terjalin kerukunan keluarga.

Menambah keromantisan
Awal sebelum kita berkebun tentunya melewati proses mengumpulkan tanah, yang sebelumnya dicampur dengan kompos kotoran sapi dan jenis pupuk lainnya. Nah, pada fase ini istri membutuhkan suami untuk melakukan hal tersebut. Merayu suami untuk melakukan hal tersebut tentunya tidak mudah, apalagi berhubungan dengan hal yang kotor. Disini rayuan maut seorang istri dapat dilakukan agar suami mau membantu berkebun. Sehingga timbul percakapan yang kalem dan romantis antara suami dan istri.

Ternyata berkebun itu menyenangkan ya, selain mendapat manfaat dari tanaman yang kita tanam, kondisi keluarga juga akan lebih harmonis. Jadi, tidak perlu lagi bingung untuk mengisi waktu luang ditengah lockdown seperti saat ini. Ambil pot, skop, tanah, pupuk, dan jenis tanaman yang diinginkan mulai hari ini. selamat berkebun!



Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Berkebun Jadi Alternatif Pengisi Waktu Luang Saat Lockdown"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel