Berkebun Jadi Alternatif Pengisi Waktu Luang Saat Lockdown
Friday, May 8, 2020
Add Comment
Sudah
hampir 3 bulan seluruh kegiatan di luar rumah menjadi terbatas. Ruang gerak
kita semakin sempit dengan adanya himbauan dari pemerintah untuk beraktivitas
di rumah. Mulai dari Belajar di rumah, Bekerja di rumah, hingga belanja pun di
rumah melalui sistem online. Tidak sedikit para pekerja dan juga siswa yang
sudah mulai bosan dengan aktifitas monoton di rumah.
Tahukah
kalian, bahwa berkebun dapat mengurangi rasa bosan dan suntuk ketika seharian
di rumah. Kegiatan ini dapat diawali dengan menata beberapa bunga yang kita
miliki. Kita dapat memindahkannya ke dalam pot, kemudian memberi pupuk, dan
menatanya dengan tatanan yang cantik. Selain itu kita juga dapat menambah
koleksi tumbuhan yang belum kita miliki.
Kita
dapat menentukan tema pada kebun kita, entah itu toga, tanaman produktif
misalnya cabai, sayuran, buah-buahan atau hanya sebatas tanaman hias. Kita juga
dapat mengoleksi ketiga jenis tanaman itu, namun harus pandai pandai dalam
merawatnya. Jangan sampai fokus kita terpecah dan akhirnya malah menjadi tidak
karuan.
Selain
mengisi waktu luang, ternyata berkebun memiliki banyak manfaat, kita simak yuk
!
Merefresh pikiran
Aktivitas
yang monoton di rumah dapat membuat kita menjadi jenuh, untuk mengurangi hal
tersebut ternyata berkebun menjadi salah satu pilihan yang wajib dicoba. Dengan
berkebun kita akan mempersibuk diri bersama si hijau, yakni tumbuh tumbuhan.
Mata akan menjadi lebih segar ketika memandang hijau-hijaua, entah itu berupa sayur,
buah, atau tanaman hias.
Hidup sehat tanpa
olahraga
Berkebun
ternyata merupakan aktivitas yang menyehatkan badan. Meski dalam waktu yang
singkat, berkebun dapat mengeluarkan zat berbahaya melalui keringat. Berkebun
dapat dilakukan pada pagi hari dan sore hari, sehingga kita akan sehat tanpa
melakukan olahraga yang berat.
Hemat uang belanja
Agar
berkebun dapat memberi manfaat yang maksimal, usahakan tanaman yang kita tanam
merupakan tanaman yang produktif. Banyak sekali jenis tanaman produktif yang dapat
kita tanam baik melalui media pot atau langsung pada tanah.
Tanaman
produktif yang baik dapat berupa sayuran dan tanaman toga. Selain karena
praktis, kedua jenis tanaman ini tidak membutuhkan waktu yang lama untuk
memanen. Jenis sayuran yang dapat kita tanam, misalnya sawi, kangkung, cabai,
terung, kacang-kacangan, dan lain sebagainya.
Tanaman
toga juga tidak kalah penting untuk ditanam. Meskipun kita tidak membutuhkan
semua jenis toga sekaligus, namun menanam toga dalam kebun mini kita dapat
memberi manfaat di kemudian hari ketika kita membutuhkan. Jenis tanaman toga
yang dapat kita tanam misalnya, jahe, kunyit, lengkuas, binahong, sereh, pohon
salam, tanaman mint, dan jenis toga lainnya.
Bayangkan,
ketika sudah waktunya memanen kita akan mendapat banyak sekali jenis sayuran
dan toga yang dapat kita sumbangkan ke dapur tanpa harus membeli di tukang
sayur. Tentunya ini akan menjadi alternative bagi bunda agar tidak mengeluarkan
uang belanja terlalu banyak.
Mengajarkan Kita
untuk Berbagi
Pada
saat tanaman yang kita tanam mengalami masa panen yang bersamaan, tentunya kita
juga akan kuwalahan dalam mengelola hasil panen tersebut. Hal ini dapat kita
atasi dengan membagikan ke tetangga terdekat beberapa bagian hasil panen kebun
kita. Selain mendapat berkah, tentunya kita dapat memotivasi tetangga kita agar
mengikuti jejak langkah kita.
Keluarga semakin
Sehat
Sayuran
yang kita petik dari hasil berkebun tentunya bebas pestisidan dan bahan kimia
lainnya. Hal ini akan menjauhkan tubuh kita dari racun berbahaya yang
disebabkan oleh pestisida. Akibatnya kesehatan tubuh keluarga kita akan semakin
baik dan imun tubuh juga semakin kuat.
Menambah kerukunan
keluarga
Komunikasi
antara anggota keluarga tentunya akan semakin harmonis dengan berkebun. Suami
dan istri akan bertukar pikiran mengenai kebun mini yang dirawat. Belum lagi
ada ibu dan bapak mertua yang akan ikut andil dalam mengomentari hasil kebun
maupun proses merawat kebun mini kita. Kita dapat membagi tugas dan saling
bertukar peran dalam merawat kebun agar terjalin kerukunan keluarga.
Menambah
keromantisan
Awal
sebelum kita berkebun tentunya melewati proses mengumpulkan tanah, yang
sebelumnya dicampur dengan kompos kotoran sapi dan jenis pupuk lainnya. Nah,
pada fase ini istri membutuhkan suami untuk melakukan hal tersebut. Merayu
suami untuk melakukan hal tersebut tentunya tidak mudah, apalagi berhubungan
dengan hal yang kotor. Disini rayuan maut seorang istri dapat dilakukan agar
suami mau membantu berkebun. Sehingga timbul percakapan yang kalem dan romantis
antara suami dan istri.
Ternyata
berkebun itu menyenangkan ya, selain mendapat manfaat dari tanaman yang kita
tanam, kondisi keluarga juga akan lebih harmonis. Jadi, tidak perlu lagi
bingung untuk mengisi waktu luang ditengah lockdown seperti saat ini. Ambil
pot, skop, tanah, pupuk, dan jenis tanaman yang diinginkan mulai hari ini.
selamat berkebun!
0 Response to "Berkebun Jadi Alternatif Pengisi Waktu Luang Saat Lockdown"
Post a Comment